Saturday, January 28, 2017

PROYEKSI PENDUDUK

MAKALAH ILMU KEPENDUDUKAN
Proyeksi Penduduk
Digunakan untuk memenuhi mata kuliah Ilmu Kependudukan



Disusun Oleh:
Tya Saraswati – 140612600018
Silmy Marintan – 140612600529
Bayu Aji Pamungkas – 140612605324



Fakultas Ilmu Keolahagaan
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Agustus 2014

KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr. Wb
Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji hanyalah untuk Allah Tuhan sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami para penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
” Proyeksi Penduduk”.
Dalam penyusunannya, kami para penulis memperoleh banyak bantuan dariberbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua dan segenap keluarga besar kami para penulis yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun kami para penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh Karena itu, kami para penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami para penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
WassalamualaikumWr. Wb.
 Malang, Agustus 2014




Penyusun

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL…………………………………………………….    i
KATA PENGANTAR……………………………………………………   ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………      iii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….     iv

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………….
1.1  Latar Belakang Masalah…………………………...…………..  2
1.2  Rumusan Masalah……………………………………………     2
1.3  Tujuan Pembahasan…………………………………….……..   2

BAB 2 PEMBAHASAN
            2.1 Definisi Proyeksi penduduk………………………………….    3
            2.2 Tujuan dan Manfaat Proyeksi penduduk…………………..…    3
2.3 Cara Perhitungan Proyeksi Penduduk………………………      4
           
BAB 3 PENUTUP
            3.1 Kesimpulan……………………………………………………   7
            3.2 Saran…………………………………………………………..   7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………    8






DAFTAR LAMPIRAN


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LatarBelakang
Para pemakai data kependudukan, khususnya para perencana, pengambil kebijaksanaan, dan peneliti sangat membutuhkan data penduduk yang berkesinambungan dari tahun ke tahun. Padahal sumber data penduduk yang tersedia hanya secara periodik, yaitu Sensus Penduduk (SP) pada tahun-tahun yang berakhiran dengan angka 0 (nol) dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) pada pertengahan dua sensus atau tahun-tahun yang berakhiran dengan angka 5 (lima). Sumber data kependudukan lain yaitu registrasi penduduk masih belum sempurna cakupan pencatatannya sehingga datanya belum dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan nasional.
Seperti diketahui bahwa hampir semua rencana pembangunan perlu ditunjang dengan data jumlah penduduk, persebaran dan susunannya menurut umur penduduk yang relevan dengan rencana tersebut. Data yang diperlukan tidak hanya menyangkut keadaan pada waktu rencana itu disusun, tetapi juga informasi masa lampau dan yang lebih penting lagi adalah informasi perkiraan pada waktu yang akan datang. Data penduduk pada waktu yang lalu dan waktu kini sudah dapat diperoleh dari hasil-hasil survei dan sensus, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan data penduduk pada masa yang akan datang perlu dibuat proyeksi penduduk yaitu perkiraan jumlah penduduk dan komposisinya di masa mendatang.
Proyeksi penduduk bukan merupakan ramalan jumlah penduduk tetapi suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan (migrasi). Ketiga komponen inilah yang menentukan besarnya jumlah penduduk dan struktur umur penduduk di masa yang akan datang. Untuk menentukan asumsi dari tingkat perkembangan kelahiran, kematian dan perpindahan di masa yang akan datang diperlukan data yang menggambarkan tren di masa lampau hingga saat ini, faktor-faktor yang mempengaruhi masing-masing komponen itu, dan hubungan antara satu  komponen dengan yang lain serta target yang akan dicapai atau diharapkan pada masa yang akan datang.
1.2  RumusanMasalah
Rumusan masalah daripenulisan makalah ini, yaitu:
1.2.1        Apa Pengertian Proyeksi Penduduk?
1.2.2        Apa Tujuan dan Manfaat melakukan Proyeksi Penduduk?
1.2.3        Bagaimana Cara Perhitungan Proyeksi Penduduk?

1.3 TujuanPenulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
1.3.1 Mengetahui Pengertian Proyeksi Penduduk
1.3.2 Mengetahui Tujuan dan Manfaat melakukan Proyeksi Penduduk
1.3.2 Mengatahui Cara Perhitungan Proyeksi Penduduk











BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Proyeksi Penduduk
Proyeksi penduduk bukan merupakan ramalan jumlah penduduk tetapi suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan (migrasi). Ketiga komponen inilah yang menentukan besarnya jumlah penduduk dan struktur umur penduduk di masa yang akan datang. Untuk menentukan asumsi dari tingkat perkembangan kelahiran, kematian dan perpindahan di masa yang akan datang diperlukan data yang menggambarkan tren di masa lampau hingga saat ini, faktor-faktor yang mempengaruhi masing-masing komponen itu, dan hubungan antara satu  komponen dengan yang lain serta target yang akan dicapai atau diharapkan pada masa yang akan datang.
2.2 Tujuan dan Manfaat Proyeksi Penduduk

Pada masa dahulu, pemerintah tertarik pada population projection terutama untuk keperluan pajak atau keperluan mengetahui besarnya kekuatan negaranya.
Pada dekada akhir-akhir ini, pemerintah memerlukan proyeksi penduduk sehubungan dengan tanggung jawabnya untuk memperbaiki kondisi sosiol ekonomi dari rakyatnya melalui pembangunan yang terencana.
Mengingat semua rencana-rencana pembangunan, baik ekonomi maupun sosial, menyangkut pertimbangan tentang jumlah serta karekteristik dari pada penduduk dimasa mendatang, proyeksi mengenai jumlahserta struktur penduduk dianggap sebagai persyaratan minimum untuk proses perencanaan pembangunan:
1.      Di Bidang pangan : menentukan kebutuhan akan bahan pangan sesuai dengan gizi serta susunan penduduk menurut umur.
2.      Di bidang kesehatan : menentukan jumlah medis, dokter, obat-obatan tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit yang diperlukan selama periode proyeksi.
3.      Di bidang Tenaga Kerja : menentukan jumlah angkatan kerja, penyediaan lapangan kerja yang erat hubunganya dengan proyeksi tentang kemungkinan perencanaan untuk memperhitungkan perubahan tingkat pendidikan, skilleddan pengalaman dari tenaga kerja.
4.      Di bidang Pendidikan : proyeksi penduduk dipakai sebagai dasar untuk memperkirakan jumlah penduduk usia sekolah, jumlah murid, jumlah guru gedung-gedung sekolah, pendidikan pada masa yang akan datang.
5.      Di bidang Produksi Barang dan Jasa : Dengan proyeksi angkatan kerja dalam hubunganya dengan data mengenai produktivitas merupakan dasar estimasi produksi barang-barang dan jasa dimasa mendatang

Jadi penggunaan proyeksi penduduk tersebut diatas dapat digunakan untuk 2 macam perencanaan :
I.                   Perencanaan yang tujuannya untuk menyediakan jasa sebagai response terhadap penduduk yang sudah diproyeksi tersebut.

II.                Perencanaan yang tujuannya untuk merubah trend penduduk menuju ke perkembangan demografi sosial dan ekonomi.


                                  2.3 Cara Perhitungan Proyeksi Penduduk

 Ada beberapa cara untuk memproyeksikan jumlah penduduk masa yang akan datang antara lain:
1. Metode Matematik, ada 2 cara, yaitu:
• Linear Rate of Growth, ada 2 cara yaitu:
1.1 Arithmathic Rate of Growth(Pertumbuhan Penduduk Aritmatik rata-rata): pertumbuhan penduduk dengan jumlah yang sama setiap tahun
Pn= P0(1+rn).
1.2 Geometric Rate of Growth(Pertumbuhan Penduduk Geometrik rata-rata): pertumbuhan penduduk menggunakan dasar bungan berbunga (bunga majemuk)
Pn=P0 (1+r)n.

• Eksponential Rate of Growth(Pertumbuhan Penduduk Eksponensial rata-rata):
Pertumbuhan penduduk secara terus menerus setiap hari dengan angka pertumbuhan penduduk yang konstan
Pn= P0 ern

Dimana P0 : jumlah penduduk pada tahun awal
Pn : jumlah penduduk pada tahun ke-n
r : tingkat pertumbuhan penduduk dari tahun awal ke tahun ke-n.
n : banyak perubahan tahun.

2. Metode Komponen
Metode ini sering digunakan dalam penghitunag proyeksi penduduk. Metode ini melakukan tiap komponen penduduk secara terpisah dan untuk mendapat proyeksi jumlah penduduk total, hasil proyeksi tiap komponen digabungkan. Metode ini membutuhkan data-data sebagai berikut:
o   Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang telah dilakukan
perapihan (smothing).
1)      Pola mortalitas menurut umur.
2)      Pola fertilitas menurut umur.
3)      Rasio jenis kelamin saat lahir.
4)      Proporsi migrasi menurut umur.

Rumus proyeksi penduduk :
Pn = Po ( 1 + r )n

Keterangan :    Pn = jumlah penduduk pada tahun n (ditanyakan)
                        Po = jumlah penduduk pada tahun 0 / tahun dasar (diketahui)
                        n   = jumlah tahun antara 0 hingga n
                        r    = tingkat pertumbuhan penduduk pertahun ( dalam % )
Contoh soal :
Misalkan pada tahun 2000 jumlah penduduk indonesia tercatat 205 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk pertahun adalah 1,5 %. Berapakah proyeksi penduduk indonesia pada tahun 2005?

            Jawab :
            Pn = Po ( 1 + r )n
                 = 205 juta ( 1 + 1,5% )5
                 = 205 juta ( 1 + 0,015 )5
                 = 205 juta ( 1,015 )5
                 = 205 juta ( 1,0773 )
                 = 220 juta
Jadi poyeksi penduduk Indonesia untuk tahun 2005,dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,5% pertahun,adalah 220 juta.


















BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
                Proyeksi penduduk adalah suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan (migrasi). Ketiga komponen inilah yang menentukan besarnya jumlah penduduk dan struktur umur penduduk di masa yang akan datang.
Tujuannya adalah untuk menyediakan jasa sebagai respon terhadap penduduk yang sudah di proyeksi kan,perencanaan yang tujuannya untuk merubah trend penduduk menuju ke perkembangan demografi sosial dan Ekonomi.
                      Untuk memproyeksi kan jumlah penduduk pada waktu yang akan datang dalam jangka waktu yang relatif pendek dapat di lakukan baik dengan menggunakan metode matematik maupun metode komponen karena hasil secara total hampir tak ada perbedaan.

3.2 Saran
Kami para penulis dapat berharap kepada para pembaca, setelah membaca makalah ini. Para pembaca apalagi para mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat dapat mengaplikasikanya nanti dan dapat mengetahui apa itu proyeksi penduduk, tujuan proyeksi penduduk, dan bagaimana cara menghitung proyeksi penduduk.








DAFTAR PUSTAKA
http://makalahproyeksipendudukn2n65.blogspot.com/
http://www.datastatistikindonesia.com/proyeksi/index.php?option=com_content&task=view&id=913&Itemid=926
Wardiyatmoko.k  2006,Geografi untuk SMA kelas IX. Jakarta : Erlangga.
PROYEKSI PENDUDUK . Pdf. ( google.com )
Data Statistik Indonesia_Pertumbuhan penduduk  ( google.com )

No comments:

Post a Comment